Entri Populer

Rabu, 26 Oktober 2011

PEWARISAN SIFAT

Pewarisan Sifat Kata-kata penting :
  • alel
  • fenotipe
  • genotipe
  • hereditas
  • dominan
  • resesif
  • hereditas
Ilmu yang mempelajari bagaimana sifat-sifat tetua(induk) diturunkan kepada keturunannya adalah Genetika. Secara sistematis genetika diteliti oleh Gregor johan Mendel ( tahun 1822-1884), beliau dianggap paling berjasa sebagai peletak prinsip dasar hereditas (penurunan sifat) mendapat julukan Bapak Genetika dengan hukumnya yaitu hukum mendel I dan hukum mendel II.
Gregor Johan Mendel
Gregor Johan Mendel
A. KROMOSOM DAN GEN
Kromosom adalah benang-benang halus yang berfungsi sebagai pembawa informasi kepada keturunannya. Terdapat di dalam intisel. Di dalam kromosom terdapat satuan-satuan kecil yang disebut Gen. Gen inilah yang mengatur sifat yang akan diturunkan pada keturunan selanjutnya.
Kromosom dan Gen
Kromosom dan Gen
A.1. Kromosom Diploid dan Haploid
Koromosom dalam tubuh selalu berpasangan, maka dikatakan bahwa kromosom mempunyai pasangan/homolog sehingga dalam setiap inti sel terdapat dua set atau dua perangkat kromosom yang disebut Diploid. Pada kromosom diploid, separo berasal dari induk jantan dan separo berasal dari induk betina. Dengan demikian, sel kelamin betina dan sel kelamin jantan membawa satu set atau seperangkat kromosom yang disebut Haploid.
sel tubuh ==> 2n ==> diploid
sel kelamin ==> n ==> haploid
A.2. Genotipe dan Fenotipe
Genotipe adalah susunan gen yang menentukan sifat-sifat suatu individu organisme. Fenotipe adalah sifat yang dapat diamati oleh indera yang terjadi karena interaksi gen dengan lingkungan.
Contoh : dalam toeri biologi
Mr. Obama berkulit Hitam. Hitam berarti adalah fenotipe karena dapat diamati oleh indera, di dalam tubuh hitam dikendalikan oleh sebuah gen yang disebut Genotipe( dalam biologi biasanya di lambangkan oleh hh atau HH, diambil dari huruf pertama sifat yang bersangkutan).
A.3. Dominan, Resesif, dan Intermediat
Dominan adalah sifat yang muncul dari induk pada keturunannya, sedangkan Resesif adalah sifat yang tersembunyi(tidak muncul. Bila sifat yang muncul mempunyai sifat antara dominan dan resesif maka sifat ini adalah sifat intermediat/dominan parsial.
Contoh:
Mr. Obama (berkulit hitam) menikah dengan Miss. Lady Diana (berkulit putih), nelahirkan anak(Mr. Bush) berkulit putih, maka karena mr. bush berkulit putih dapat dikatakan bahwa gen warna kulit putih bersifat dominan sedangkan gen warna kulit hitam resesif.
A.4. Simbol dan Istilah dalam Persilangan
Dalam teori, persilangan dituliskan dalam bentuk simbol. Simbol-simbol tersebut adalah :
P : singkatan dari parental yang berarti induk
P1 : artinya induk pertama; P2 berarti induk kedua, dan seterusnya.
F : singkatan dari filius, artinya keturunan
F1 : artinya keturunan pertama; F2 berarti keturunan kedua dan seterusnya.
G ; singkatan dari gamet atau sel kelamin
Gen : diberi simbol huruf pertama dari suatu sifat dominan ditulis dengan huruf kapital, sedangkan untuk gen yang bersifat resesif dilambangkan dengan huruf kecil dari huruf pertama sifat yang dominan.
Contoh:
Miss. lady diana berkulit putih (dominan)
Mr. obama berkulit hitam (resesif)
Maka : Simbol gen kulit putih adalah P, sedangkan kulit hitam p. Oleh karena gen warna kulit terdapat dalam sel tubuh makan gennya adalah Diploid(berpasangan/2n) sehingga dapat ditulis :
kulit putih : PP
kulit hitam : pp
Contoh dalam persilangan Monohibrid
P (parental) Kulit putih >< Kulit hitam
Fenotipe —————–>putih >< hitam
Genotipe —————–>    PP >< pp
G(gamet) —————–>P dan P >< p dan p
F(filius) ——————>Pp;Pp;Pp;Pp
Genotipe F1 Pp (100%) mr. bush
Fenotipe F1 Putih (100%)
Genotipe putih (PP) hitam (pp) karena terdiri pasangan alel yang sama maka dikatakan Homozygot sedangkan genotipe (Pp) mr. bush karena terdiri dari pasangan alael yang berbeda( ditunjukkan oleh huruf kapital dan huruf kecil) maka dikatakan Heterozygot.
B. Percobaan Mendel
B.1. Monohibrid
Persilangan dengan memperhatikan satu sifat beda disebut Monohibrid, perhatikan diagram berikut ini:
gen1
B.2. Dihibrid
Persilangan dengan memperhatikan 2 sifat beda disebut Dihibrid. Perhatikan bagan berikut :
187
B.3. Hukum-hukum Mendel
Mendel mengemukakan bahwa 2 gen berpisah pada saat pembentukan gamet, pemisahan gen tersebut kemudian dikenal dengan Hukum Mendel I/hukum pemisahan gen yang sealel(segregasi)
Gen yang telah terpisah akan bergabung dengan gen dari induk lain pada saat perkawinan, penggabungan gen ini terjadi secara acak dan bebas. Hal ini dikenal sebagai Hukum Mendel II/Pengelompokkan gen secara bebas.
C. Manfaat Genetika
  1. Penemuan bibit unggul (ex: Padi Cisadane, Bengawan, Si gadis, Mamberamo, IR, dan PB; ayam Leghorn, Rhode Island; Sapi Guerney, Shorthorne)
  2. Penentuan jenis kelamin
  3. Pewarisan sifat terpaut sex (ex: buta warna, hemofilia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar