Entri Populer

Kamis, 31 Maret 2011

SERANGGA INSECTA

Insecta

Kelompok hewan yang mendominasi lingkungan hampir 75 % dari PCPNAMAEC , Hewan ini adalah bagian dari Arthropoda yang tubuhnya beruas-ruas yang sering disebut dengan serangga , yang kemudian dengan melihat jumlah kakinya ia juga disebut denga heksapoda.
Diperkirakan jumlah insecta lebih dari 900.000 jenis yang terbagi dalam 25 ordo. Hal ini menunjukkan serangga ini lebih eksis cepat terevolusi dan tuntutan kehidupannya tentu sederhana ada makanan hidup dah pasti , maksudnya variasi dalam kelas insecta ini menunjukkan baik bentuk maupun sifat dan kebiasaannya sangat di setujui lingkungan.
Ciri-ciri Insecta, antara lain:
-
Tubuh dapat dibedakan dengan jelas antara kepala, dada dan perut.
-
Kepala dengan:
a. Satu pasang mata facet (majemuk), mata tunggal (ocellus), dan satu pasang
antena sebagai alat peraba.
b. Alat mulut yang disesuaikan untuk mengunyah, menghisap, menjilat dan
menggigit.
-
Bagian mulut ini terdiri atas rahang belakang (mandibula), rahang depan (maksila),
dan bibir atas (labrum) serta bibir bawah (labium)
-
Dada (thorax) terdiri atas tiga ruas yaitu prothorax,mesothorax dan metathorax. Pada segmen terdapat sepasang kaki.

- Kaki berubah bentuk disesuaikan dengan fungsinya yakni:
a. kaki untuk menggali (anjing tanah)
b. kaki untuk meloncat (belalang)
c. kaki untuk berenang (kumbang air)
d. kaki untuk pengumpul serbuk sari
e. kaki untuk berjalan (kumbang tanah)
f. kaki untuk memegang (belalang sembah)

Tipe mulut serangga
(1) Tipe orthopteran: mandibula keras, menggigit dan mengunyah, contoh belalang.
(2) Tipe hemipteran: punya 4 alat penusuk (stilet), contoh kutu busuk dan wereng.
(3) Tipe anopluran: punya 3 stilet, menusuk dan mengisap, contoh kutu pengisap darah.
(4) Tipe dipteran: mulut untuk menusuk dan menjilat, contoh nyamuk dan lalat.
(5) Tipe hymenopteran: pengisap, contoh lebah.
(6) Tipe lepidopteran: mulut seperti belalai untuk mengisap, contoh kupu-kupu.




Pada setiap mesotoraks (mesothorax) dan metatoraks (metathorax) terdapat dua
pasang sayap, tetapi ada pula yang tidak memiliki sayap.
-
Perut (abdomen) memiliki sebelas (11) ruas atau beberapa ruas saja. Pada
belalang betina, bagian belakang perut terdapat ovipositor yang berfungsi
untuk meletakkan
telurnya. Pada segmen pertama terdapat alat pendengaran atau membran tympanum.
-
Alat pencernaan terdiri atas: mulut, kerongkongan, tembolok, lambung, usus,
rektum dan anus.
-
Sistem saraf tangga tali.
-
Sistem pernafasan dengan sistem trakhea.
-
Sistem peredaran darah terbuka.
-
Alat kelamin terpisah (jantan dan betina), pembuahan internal.
-
Tempat hidup di air tawar dan darat.
-
Umumnya serangga mengalami perubahan bentuk (metamorfosis) dari telur
sampai dewasa.



SISTEM EKSKRESI SERANGGA
Buluh Malphigi, terdapat pada kebanyakan antropoda seperti kelompok insekta. Tabung-tabung melekat pada bagian tengah (midsection) dari sistem pencernaan insekta, mengumpulkan cairan tubuh dari hemoplymph yang membasahi sel. Cairan-cairan tersebut, yang mengandung buangan nitrogen dan material (garam dan mineral) akan disalurkan ke dalam midgut.
Pelajarilah struktur dalam belalang pada gambar berikut!


Gambar Struktur dalam belalang

Untuk menguji kemampuan Anda, cobalah jawab pertanyaan berikut.
1. Cobalah bandingkan perbedaan ciri-ciri Insecta dengan Myriapoda.
2. Perhatikan gambar struktur tubuh belalang, tunjukkan urutan sistem
pencernaannya!
Bila Anda kesulitan untuk menjawabnya, cobalah baca sekali lagi uraian di
atas dengan seksama. Kemudian coba jawab kembali pertanyaan tersebut.
Berikutnya Anda dapat mempelajari mengenai klasifikasi serangga.
Klasifikasi (penggolongan) Insecta (serangga)
Serangga dalam perkembangannya menuju dewasa mengalami metamorfosis.

Metamorfosis adalah perubahan bentuk serangga mulai dari larva sampai
dewasa. Adapula serangga yang selama hidupnya tidak pernah mengalami
metamorfosis,misal kutu buku (Episma saccharina). Berdasarkan metamorfisnya,
seranggadibedakan atas dua kelompok, yaitu: Hemimetabola dan Holometabola.
Hemimetabola
Hemimetabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Dalam daur hidupnya Hemimetabola serangga mengalami tahapan perkembangan
sebagai berikut:

1. Telur
2. Nimfa, ialah serangga muda yang mempunyai sifat dan bentuk sama
dengan dewasanya. Dalam fase ini serangga muda mengalami pergantian kulit.
3. Imago (dewasa), ialah fase yang ditandai telah berkembangnya semua
organ tubuh dengan baik, termasuk alat perkembangbiakan serta sayapnya.

Sebagai contoh pelajarilah daur hidup belalang berikut ini!

Gambar Daur hidup belalang
Kelompok Hemimetabola meliputi beberapa ordo, antara lain:
1. Achyptera atau Isoptera
2. Orthoptera
3. Odonata
4. Hemiptera
5. Homoptera


Berikut pelajarilah uraian ordo-ordo tersebut satu persatu dan dimuali dari
ordo Archyptera/Isoptera.
1. Ordo Archyptera atau Isoptera
Ciri-ciri ordo Archyptera:
-
Metamorfosis tidak sempurna.
-
Mempunyai satu pasang sayap yang hampir sama bentuknya.
Kedua sayap tipis seperti jaringan.
-
Tipe mulut menggigit.
Contoh: Reticulitermis flavipes (rayap atau anai-anai)
Keterangan:
Pada rayap terjadi polimorfisme, artinya di dalam satu spesies terdapat bermacam-macam bentuk dengan tugas yang berbeda. Rayap hidup berkoloni, dalam koloni ini terjadi pembagian tugas kerja, yaitu:

-
Ratu, yakni laron (rayap betina fertil). Biasanya tubuh gemuk dan
tugasnya adalah bertelur.

-
Raja, yaitu laron (rayap jantan fertil), tugasnya melestarikan keturunan.

-
Serdadu, rayap yang bertugas mempertahankan sarang dan koloni dari gangguan hewan lain.

-
Pekerja, rayap yang bertugas memberi makan ratu dan raja, serta menjaga sarang dari kerusakan. Sifat rayap pekerja dan rayap serdadu bersifat steril.

Perhatikan perkembangan rayap dari telur sampai dewasa pada bagan berikut ini!


Gambar Perkembangan telur rayap sampai dewasa

2. Ordo Orthoptera (serangga bersayap lurus)
Ciri-ciri ordo Orthoptera:
-
Memiliki satu pasang sayap, sayap depan lebih tebal dan
sempit disebut tegmina. Sayap belakang tipis berupa selaput.
Sayap digunakan sebagai penggerak pada waktu terbang,
setelah meloncat dengan tungkai belakangnya yang lebih kuat
dan besar.
-
Hewan jantan mengerik dengan menggunakan tungkai belakangnya pada ujung sayap depan, untuk menarik betina atau mengusir saingannya.
-
Hewan betinanya mempunyai ovipositor pendek dan dapat
digunakan untuk meletakkan telur.
-
Tipe mulutnya menggigit.


Contoh:
- Belalang (Dissostura sp)
- Belalang ranting (Bactrocoderma aculiferum)
- Belalang sembah (Stagmomantis sp)
- Kecoak (Blatta orientalis)
- Gangsir tanah (Gryllotalpa sp)
- Jangkrik (Gryllus sp)




Gambar Belalang

3. Ordo Odonata
Ciri-ciri Ordo Odonata:

- Mempunyai dua pasang sayap
- Tipe mulut mengunyah
- Metamorfosis tidak sempurna
- Terdapat sepasang mata majemuk yang besar
- Antenanya pendek
- Larva hidup di air
- Bersifat karnivora

Contohnya :
- Capung (Aeshna sp)
- Capung besar (Epiophlebia)

4. Ordo Hemiptera (bersayap setengah)
Ciri-ciri Hemiptera :
- Mempunyai dua pasang sayap, sepasang tebal dan sepasang lagi seperti selaput.
- Tipe mulut menusuk dan mengisap
- Metamorfosis tidak sempurna.
Contohnya :
- Walang sangit (Leptocorixa acuta)
- Kumbang coklat (Podops vermiculata)
- Kutu busuk (Eimex lectularius)
- Kepinding air (Lethoverus sp)




Gambar Contoh hewan Hemiptera

5. Ordo Homoptera (bersayap sama)
Ciri-ciri Homoptera :
- Tipe mulut mengisap
- Mempunyai dua pasang sayap
- Sayap depan dan belakang sama, bentuk transparan.
- Metamorfosis tidak sempurna.
Contohnya :
- Tonggeret (Dundubia manifera)
- Wereng hijau (Nephotetix apicalis)
- Wereng coklat (Nilapervata lugens)
- Kutu kepala (Pediculushumanus capitis)
- Kutu daun (Aphid sp)


Gambar Contoh hewan Homoptera

Kelompok Holometabola
Holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis
sempurna.Tahapan dari daur serangga yang mengalami
metamorfosis sempurna
adalah telur – larva – pupa – imago. Larva adalah hewan
muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan dewasa.
Pupa adalah kepompong dimana pada saat itu serangga
tidak melakukan kegiatan, pada saat itu
pula terjadi penyempurnaan dan pembentukan organ.
Imago adalah fase dewasa atau fase perkembangbiakan.
Berdasarkan ciri sayap dan alat mulutnya, kelompok Holometabola ini meliputi
6 ordo, yaitu ordo:
1. Neuroptera
2. Lepidoptera
3. Diptera
4. Coleoptera
5. Siphonoptera
6. Hymenoptera

Selanjutnya pelajarilah uraian tiap-tiap ordo dan dimulai
dengan ordo Neuroptera.
1. Ordo Neuroptera (serangga bersayap jala)
Ciri serangga ini adalah mulut menggigit, dan mempunyai dua pasang sayap yang urat-uratnya berbentuk seperti jala.
Contoh: undur-undur – metamorfosis sempurna (siklus hidupnya: telur, larva, pupa (kepompong), imago)


2. Ordo Lepidoptera (bersayap sisik)
Ciri-ciri ordo Lepidoptera:
-
Mempunyai 2 pasang sayap yang dilapisi sisik.
-
Metamorfosis sempurna, yaitu memiliki siklus hidup: telur – larva – kepompong (pupa) – imago
-
Pupa pada Lepidoptera dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. Pupa mummi: bagian badan kepompong terlihat dari luar

b. Pupa kokon, bagian tubuh pupa terlindung kokon.
-
Tipe mulut mengisap dengan alat penghisap berupa belalai yang dapat dijulurkan.

Ordo Lepidoptera dibagi menjadi 2 sub ordo:

a. Sub ordo Rhopalocera (kupu-kupu siang)
Contohnya:
- Hama kelapa (Hidari irava)
- Hama daun pisang (Erlonata thrax)
- Kupu-kupu pastur (Papiliomemnon)
- Kupu sirama-rama (Attacus atlas)

b. Sub ordo Heterocera (kupu-kupu malam)
Sering juga disebut ngengat. Hidup aktif pada
malam hari. Jika hinggap kedudukan sayap mendatar membentuk otot.
Contohnya:
- Ulat tanah (Agrotis ipsilon)
- Ulat jengkol (Plusia signata)
- Kupu ulat sutra (Bombyx mori)

Gambar Hewan kelompok Lepidoptera

3. Ordo Diptera (serangga bersayap dua buah/sepasang)
Ciri-ciri ordo Diptera:
- Mempunyai sepasang sayap depan, dan satu pasang sayap belakang berubah menjadi alat keseimbangan yang disebut halter.
- Mengalami metamorfosis sempurna.
- Tipe mulut ada yang menusuk dan mengisap atau menjilat dan mengisap, membentuk alat mulut seperti belalai disebut probosis.
Contohnya:
- Lalat (Musca domestica)
- Nyamuk biasa (Culex natigans)
- Nyamuk Anopheles
- Aedes (inang virus demam berdarah)



Gambar Macam-macam Diptera
(a) lalat rumah; (b) lalt tze-tze; (c) nyamuk kecil; (d) nyamuk




Untuk membedakan nyamuk Culex, Anopheles dan Aedes perhatikan gambar 23 berikut ini!


Gambar Perbedaan posisi larva dan pupa nyamuk di dalam air serta posisi nyamuk dewasa dalam keadaan hinggap



4. Ordo Coleoptera (bersayap perisai)
Ciri-ciri ordo Coleoptera:
-
Mempunyai dua pasang sayap.
-
Sayap depan keras, tebal dan mengandung zat
tanduk disebut dengan elitra, sayap belakang seperti selaput.
-
Mengalami metamorfosis sempurna.
-
Tipe mulut menggigit.


Contoh:

a. Kumbang kelapa (Orytec rhynoceros) menyerang pucuk kelapa, pakis, sagu, kelapa sawit dan lain-lain.
b. Kumbang buas air (Dystisticus marginalis)
c. Kumbang beras (Calandra oryzae)

Gambar 24. Hewan kelompok Coleoptera

5. Ordo Siphonoptera (bangsa pinjal)
Ciri-ciri ordo Siphonoptera :
-
Serangga ini tidak bersayap, kaki sangat kuat dan berguna
untuk meloncat.
-
Mempunyai mata tunggal.
-
Tipe mulut mengisap.

-
Segmentasi tubuh tidak jelas (batasan antara kepala
– dada dan perut tidak jelas)
-
Metamorfosis sempurna



Contoh:
-
Pinjal manusia (Pubex irritans)
-
Pinjal anjing (Ctenocephalus canis)
-
Pinjal kucing (Ctenocephalus felis)
-
Pinjal tikus (Xenopsylla cheopis), pinjal pada tikus dapat
menularkan kuman pes / sampar.


6. Ordo Hymenoptera (bersayap selaput)
Ciri-ciri ordo Hymenoptera:
-
Mempunyai dua pasang sayap, tipis seperti selaput.
-
Tipe mulut menggigit.



Contoh:
-
Lebah madu (Apis mellifera)
-
Kumbang pengisap madu (Xylocopa) biasanya melubangi
kayu pada bangunan rumah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar