Entri Populer

Kamis, 31 Maret 2011

Kekuatan Asam dan Basa

Konsentrasi ion H+ dalam larutan disebut derajat keasaman (pH). Rumus pH dituliskan sebagai berikut :
rumus_ph
gambar_13_8
Untuk air murni pada temperatur 25 °C :
[H+] = [OH-] = 10-7 mol/L
Sehingga pH air murni = – log 10-7 = 7.
Atas dasar pengertian ini, maka :
x  Jika pH = 7, maka  larutan bersifat netral
x  Jika pH < 7, maka larutan bersifat asam
x  Jika pH > 7, maka larutan bersifat basa
x  Pada temperatur kamar : pKw = pH + pOH = 14
Telah disinggung dalam pembahasan sebelumnya bahwa asam terbagi menjadi dua, yaitu asam kuat dan asam lemah. Begitu juga pada larutan basa terbagi menjadi dua, yaitu basa kuat dan basa lemah. Pembagian ini sangat membantu dalam penentuan derajat keasaman (pH).
Asam kuat
Disebut asam kuat karena zat terlarut dalam larutan ini mengion seluruhnya (α = 1). Untuk menyatakan derajat  keasamannya, dapat ditentukan langsung dari konsentrasi asamnya dengan melihat valensinya.
Contoh :
x  Hitung pH larutan dari 100 ml larutan 0.01 M HCl!
Jawab :
jabaw1
x  Hitung pH larutan dari 2 liter larutan 0.1 mol asam sulfat!
Jawab :
jawab2
Asam lemah
Disebut asam lemah karena zat terlarut dalam larutan ini tidak mengion seluruhnya, α ≠ 1, (0 < α < 1). Penentuan besarnya derajat keasaman tidak dapat ditentukan langsung dari konsentrasi asam lemahnya (seperti halnya asam kuat). Penghitungan derajat keasaman dilakukan dengan menghitung konsentrasi [H+] terlebih dahulu dengan rumus :
asam_lemah
di mana, Ca = konsentrasi asam lemah
Ka = tetapan ionisasi asam lemah
Contoh :
Hitunglah pH dari 0,025 mol CH3COOH dalam 250 mL larutannya, jika Ka = 10-5!
Jawab :
jawab_asam_lemah
Basa kuat
Disebut basa kuat karena zat terlarut dalam larutan ini mengion seluruhnya (α = 1). Pada penentuan derajat keasaman dari larutan basa terlebih dulu dihitung nilai pOH dari konsentrasi basanya.
Contoh :
x  Hitung pH dari 100 mL larutan KOH 0,1 M !
Jawab :
jawab_basa_kuat1
x  Hitung pH dari 500 mL larutan Ca(OH)2 0,01 M !
Jawab :
jawab_basa_kuat2
Basa lemah
Disebut basa lemah karena zat terlarut dalam larutan ini tidak mengion seluruhnya,  α  ≠ 1, (0 <  α < 1). Penentuan besarnya konsentrasi OH- tidak dapat ditentukan langsung dari konsentrasi basa lemahnya (seperti halnya basa kuat), akan tetapi harus dihitung dengan menggunakan rumus :
basa_lemah
di mana, Cb = konsentrasi basa lemah
Kb = tetapan ionisasi basa lemah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar